PEMUDA
DAN SOSIALISASI
Ø PENGERTIAN PEMUDA :
Pemuda
adalah generasi penerus dari generasi terdahulu. Anggapan itu merupakan beban
moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan
generasi tua. Selain memikul beban tersebut pemuda juga dihadapkan
persoalan-persoalan diantaranya kenakalan remaja, ketidak patuhan pada orang
tua/guru, kecanduan narkotika, frustasi, masa depan suram, keterbatasan
lapangan kerja dan masalah lainnya. Seringkali pemuda dibenturkan dengan
“nilai” yang telah ada jika mereka berkelakuan di luar nilai tersebut.
Ø PENGERTIAN SOSIALISASI :
Sosialisasi
diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu
mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan
norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh
masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli :
1. Charlotte
Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter
Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B.
Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami
norma-norma
dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
Ø INTERNALISASI, BELAJAR, DAN
SPESIALISASI :
Ketiga
kata atau istilah internalisasi, belajar, dan spesialisasi pada dasarnya
memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui
interaksi sosial. Istilah internalisasi lebih ditekankan pada norma-norma
individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut, atau proses
norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai institusional saja, akan
tetapi norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat. Norma
tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu norma yang mengatur pribadi
(mencakup norma kepercayaan dan kesusilaan) dan norma yang mengatur hubungan
pribadi (mencakup kaidah kesopanan dan kaidah hukum).
Istilah
belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki
sekarang telah dimiliki oleh seorang individu, atau perubahan sikap dari tidak
tahu menjadi tahu, dimana belajar dapat berlangsung di lingkungan maupun di
lembaga pendidikan.
Istilah
spesialisasi ditekankan pada kekhususan yang telah dimiliki atau diukur oleh
seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.
Ø PROSES SOSIALISASI
Proses
sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan
kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta
bentu-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada
perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah
ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbale-balik antara
pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial
dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst.
Gillin dan
Gillin mengadakan penggolongan yang lebih luas lagi. Menurut mereka, ada dua
macam proses sosial yang timbul sebagai akibat adanya interaksi sosial :
- Kerja Sama (Cooperation)
Suatu
usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai
suatu atau beberapa tujuan bersama.
Ada 5
bentuk kerjasama :
- Kerukunan yang mencakup
gotong-royong dan tolong menolong
- Bargaining, Yaitu pelaksana
perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa-jasa antara 2
organisasi atau lebih
- Kooptasi (cooptation), yakni
suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau
pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk
menghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang
bersangkutan
- Koalisi (coalition), yakni
kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan-tujuan
yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil untuk
sementara waktu karena dua organisasi atau lebih tersebut kemungkinan
mempunyai struktut yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Akan
tetapi, karenamaksud utama adalah untuk mencapat satu atau beberapa tujuan
bersama, maka sifatnnya adalah kooperatif.
- Joint venture, yaitu kerjasama
dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu, misalnya pengeboran minyak,
pertambangan batubara, perfilman, perhotelan, dst.
- Akomodasi (Accomodation)
Menurut
Gillin dan Gillin, akomodasi adalah suatu perngertian yang digunakan oleh para
sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalam hubungan-hubungan sosial yang
sama artinya dengan adaptasi dalam biologi. Maksudnya, sebagai suatu proses
dimana orang atau kelompok manusia yang mulanya saling bertentangan, mengadakan
penyesuaian diri untuk mengatasi ketegangan-ketegangan. Akomodasi merupakan
suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan
sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.
Bentuk-bentuk
Akomodasi
- Corecion, suatu bentuk
akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan
- Compromise, bentuk akomodasi
dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar
tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.
- Arbitration, Suatu cara untuk
mencapai compromise apabila pihak-pihak yang berhadapan tidak sanggup
mencapainya sendiri
Ø PERAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT
Peranan
pemuda dalam masyarakat
- Peranan pemuda yang didasarkan
atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
- Peranan pemuda yang menolak
unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
- Asas edukatif
- Asas persatuan dan kesatuan
bangsa
- Asas swakarsa
- Asas keselarasan dan terpadu
- Asas pendayagunaan dan
fungsionaliasi
Peranan
mahasiswa dalam masyarakat
- Agen of change
- Agen of development
- Agen of modernization
Ø POLA DASAR PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni:
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni:
- Orientasi ke atas kepada Tuhan
Yang Masa Esa.
- Orientasi dalam dirinya sendiri
- Orientasi ke luar hidup di
lingkungan
- Orientasi menjadi pemimpin dan
penerus generasi tua di generasi yang akan datang
Ø PENGERTIAN POKOK PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
- Generasi Muda sebagai Subyek
Generasi
Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan
untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa,
dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.
2.
Generasi
Muda sebagai Obyek
Generasi
Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan
kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat
mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta
pembangunan nasional.
Ø PERMASALAHAN DAN POTENSI GENERASI
MUDA
Masalah-masalah
yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
- Dirasakan menurunnya jiwa
nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
- Kekurangpastian yang dialami
oleh generasi muda terhadap masa depannya
- Belum seimbangnya jumlah
generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
- Kurangnya lapangan dan
kesempatan kerja.
- Kurangnya gizi yang dapat
menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
- Masih banyaknya perkawinan-perkawinan
di bawah umur
- Adanya generasi muda yang
menderita fisik dan mental
- Pergaulan bebas
- Meningkatnya kenakalan remaja,
penyalahagunaan narkotika
- Belum adanya peraturan
perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
Potensi
generasi muda:
- Optimis dan kegairahan semangat
- Patriotisme dan nasionalisme
- Kemampuan penguasaan ilmu dan
teknologi
- Sikap ksatria
- Keaneka ragaman dalam persatuan
dan kesatuan
- Dinamika dan kreatifitas
- Terdidik
- Keberanian mengambil resiko
Ø TUJUAN POKOK SOSIALISASI
Tujuan
sosialisasi ada 4 yaitu:
- Memberikan ketrampilan terhadap
seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
- Mengembangkan kemampuan
berkomunikasi secara efektif.
- Membantu mengendalikan fungsi –
fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
- Membiasakan diri dengan
berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada
dimasyarakat.
Ø PENGERTIAN PENDIDIKAN DAN PERGURUAN
TINGGI
Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Perguruan
tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik
perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan
tinggi disebut dosen.
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :
- Perguruan tinggi negeri adalah
perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara
- Perguruan tinggi swasta, adalah
perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta
Ø Tujuan
bagi kita mengenyam perguruan tinggi adalah untuk mendapat ilmu setinggi
mungkin dan AGAR MENJADI PEKERJA YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN DI BIDANGNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar