Individu
, keluarga dan masyarakat
Ø
Pengertian individu dan
pertumbuhan serta faktor yg mempengaruhi pertumbuhan
Individu berasal dari bahasa latin individuum artinya yang tak
terbagi. Individu merupakan sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan
suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, Individu
bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Kita adalah makhluk-makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri, dalam berbagai hal
bersama-sama satu sama lain. Individu adalah satuan kecil yang tidak dapat
dibagi lagi.
Individu
sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh
kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
- Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas
yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain,
sekalipun dengan hakikat yang sama
- Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat
menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan
yang menyangkut dengan keindahan
- Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan
manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan
dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang
diterima oleh panca indera
- Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk
sosialisasi dengan sesama manusia dan hidup berdampingan satu sama lain
secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat
membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut
masyarakat
Makna
manusia sebagain individu:
Manusia adalah
makhluk individu,berarti makhluk yang tidak dapat di bagi 2,tidak dapat
dipisah-pisah kan antara jiwa dan raganya
Pengertian
pertumbuhan menurut para ahli:
1. OMAN KARNMANA
: Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlahprotoplasma sel pada suatu
organisme, biasanya disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta jumlah sel
yang bersifat tidak kembali pada keadaan semula
2. DIAH ARYULINA DKK
: Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang meliputi
pertambahan ukuran tubuh
3. WONG, 2000
: Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian
tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur.
4. WISMOADY WAHONO
: Pertumbuhan adalah proses yang mencakup pertambahan dalam jumlah dan ukuran,
keluasan dan kedalaman, dan sekaligus pertambahan dalam arti integrasi, saling
keterhubungan dan kompleksitas
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan :
- Kelahiran (Fertilitas)
- Kematian (Mortalitas)
- Perpindahan (Migrasi)
Ø Fungsi keluarga :
Fungsi
keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus
dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Macam macam fungsi keluarga :
Pekerjaan
– pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/
dirinci ke dalam beberapa fungsi, yaitu:
a. Fungsi
Biologis : Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi
anak anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tentang kehidupan sex bagi
suami isteri, pengetahuan untuk mengurus rumah tangga bagi ang isteri, tugas
dan kewajiban bagi suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain.
Setiap manusia pada hakiaktnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi
kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.
b. Fungsi Pemeliharaan : Keluarga diwajibkan
untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan.
c. Fungsi
Ekonomi : Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia, yaitu:
1. Kebutuhan
makan dan minum
2. Kebutuhan
pakaian untuk menutup tubuhnya
3. Kebutuhan
tempat tinggal.
Berhubungan
dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan pokok ini maka orang tua diwajibkan
untuk berusaha keras agar supaya setiap anggota keluarga dapat cukup makan dan
minum, cukup pakaian serta tempat tinggal.
d. Fungsi
Keagamaan : Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan
ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Pengertian
Keluarga :
Ki Hajar
Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat
bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu
turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,
esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk
memuliakan masing-masing anggotanya.
Sigmund
Freud keluarga itu terbentuk karena adanya
perkawinan pria dan wanita. Bahwa menurut beliau keluarga merupakan manifestasi
daripada dorongan seksual sehingga landasan keluarga itu adalah kehidupan
seksual suami isteri.
Dhurkeim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil
faktor-faktor politik, ekonomi dan lingkungan.
Makna
keluarga :
Keluarga adalah
kelompok primer yang sangat penting dalam masyarakat.keluarga adalah
sebuah kelompok/lembaga yang terbentuk dari laki laki dan wanita
Ø
pengertian masyarakat :
1.menurut Drs.
JBAF Mayor Polak menyebutkan masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan
sosial yang terdiri atas banyak sekali kolektiva serta kelompok , dan tiap-tiap
kelompok terdiri atas kelompok-kelompok yang lebih baik atau Subkelompok.
2. Prof. M.M
Djojodiguno tentang masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada segala
perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia
Jadi secara
garis besar masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki
tatanan kehidupan,norma-norma,adat istiadat yang sama-samaditaati dalam
lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah menjadi
dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu
kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas. Dalam lingkungan
itu terdiri antara orang tua dan anak, antara ibu dan ayah,antara kakek dan
cucu, antara kaum laki-laki dan kaum wanita larut dalam suatu kehidupan yang
teratur dan terpadu dalam suatu kelompok manusia, yang disebut masyarakat.
Suatu kelompok masyarakat dapat berupa suatu suku bangsa , dan bisa juga
berlatar belakang dari berbagai suku.
Makna
masyarakat
Masyarakat
adalah sekelompok manusia yang memiliki pemikiran, perasaan, serta
sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, dapat terjadi
interaksi sesama manusia berdasarkan kemaslahatan.
Perbedaan antara masyarakat non
industri dan masyarakat industri :
- Masyarakat
Non Industri :
Terbagi menjadi
dua kelompok :
- Kelompok Primer : Dalam kelompok primer,
interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab.
Biasa disebut juga dengan kelompok “face to face group”, sebab para
anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling
mengenal lebih dekat, lebih akrab.
- Kelompok sekunder : Antara anggota kelompok
sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang
bersifat kekeluargaan. Oleh sebab itu, sifat interaksi, pembagian kerja,
pembagian kerja antaranggota kelompok diluar atas dasar
pertimbangan-pertimbangan rasional, Obyektif.
- Masyarakat
Industri :
Masyarakat yang
pembagian kerjanya bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas
masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling
ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal
pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian masyarakat
industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian khusus yang
dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
Contoh-contohnya
: tukang roti, tukang sepeda, tukang bubur, dsb
Perbedaan
masyarakat industri dan non industri adalah : Masyarakat industri
cenderung lebih individu, dan masyarakat non industri cenderung lebih
bersosialisasi dan bersifat kekeluargaan
Ø
Hubungan individu keluarga dan masyarakat :
Manusia adalah
sebagai makhluk individu dalam arti tidak dapat di pisahkan antara jiwa dan
raganya, oleh karena itu dalam proses perkembangannya perlu keterpaduan antara
perkembangan jasmani maupun rohaninya.
Sebagai makhluk
sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara
yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di
tengah–tengah masyarakat.
Keluarga dengan
berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu
mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam
mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian
yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional
dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu
menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur
masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa
dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di
dalam masyarakat yang cukup majemuk.
Masyarakat
adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk
kegiatan tersebut dan adanya saling keterikatan untuk mencapai tujuan bersama.
Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu
sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat
adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut.
Individu yang
berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya
tertentu. Pada tahap inilah arti keunikan individu itu menjadi jelas dan
bermakna, artinya akan dengan mudah dirumuskan gejala – gejalanya. Karena di
sini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan
makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.
Ø
Urbanisasi dan proses
terjadinya :
Urbanisasi
ialah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak
merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan
sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa
didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah
suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Proses
Terjadinya Urbanisasi :
proses
urbanisasi terjadi karena adanya factor – factor pendukung terjadinya
urbanisai, yang di bagi menjadi 3 yakni :
- Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1. Kehidupan
kota yang lebih modern
2. Sarana
dan prasarana kota lebih lengkap
3. Banyak
lapangan pekerjaan di kota
4. Pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
- Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan
pertanian semakin sempit
2. Merasa
tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3. Menganggur
karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4. Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa
5. Diusir
dari desa asal
6. Memiliki
impian kuat menjadi orang kaya
- Keuntungan Urbanisasi
1. Memoderenisasikan
warga desa
2. Menambah
pengetahuan warga desa
3. Menjalin
kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
4. Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa
Sumber:
Hei friend, karena kita ini mahasiswa gundar, tolong ya blognya di kasih link UG, seperti www.gunadarma.ac.id, Studentsite studentsite.gunadarma.ac.id dan lain lain karna link link tersebut mempengaruhi kriteria penilaian mata kuliah soft skill
BalasHapusSelain itu, Yuk ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori. link http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan BAAK, maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian...untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
makasi :)